Investasi ialah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau
proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara dari Investopedia,
investasi diartikan sebagai kegiatan membeli aset atau barang dengan harapan di
masa depan akan memperoleh keuntungan atau apresiasi (peningkatan nilai/harga).
Jadi pada intinya, investasi merupakan upaya menciptakan penghasilan atau
keuntungan di masa depan, lewat suatu aksi yang dilakukan pada saat ini.
Bayangkan Anda sedang berada di area taman yang sejuk, dikelilingi
pepohonan yang besar, yang melindungi Anda dari terik matahari. Pohon-pohon di
tempat tersebut bukanlah pohon yang baru ditanam hari ini juga, bukan ada
secara instan. Namun Anda bisa menikmati hal itu karena pohon-pohon tersebut
ditanam beberapa tahun lalu. Anda menikmati hal tersebut hari ini karena aksi
yang Anda lakukan di masa lalu. Seperti itulah kira-kira investasi. Anda
melakukan sesuatu saat ini, agar kelak Anda nikmati hasilnya di masa depan.
No.
|
Keterangan
|
TABUNGAN
|
INVESTASI
|
1
|
Kemudahan dalam mengakses.
|
Dengan menabung, kamu bisa mengakses
uangmu kapan pun dan di mana pun. Ketika kita membutuhkan dana darurat, kita
dapat mengambil uang kita melalui ATM. Namun tentu ada batasan jumlah yang
dapat diambil atau dicairkan.
|
Berbeda dengan investasi. Saat kamu
menginvestasikan sejumlah uang, maka kamu gak bisa mengakses hasil investasi
secara mendadak karena ada ketentuan periode pengambilan hasil investasi.
|
2
|
Risiko dan Bunga
|
Bicara soal risiko, menabung bisa
dikatakan punya risiko yang sangat kecil karena sistem keamanan yang sudah
cukup canggih dan tentu saja terpercaya. Apabila bank dimana kita menabung
mengalami pencurian, maka kita gak perlu khawatir karena pihak bank pasti
akan bertanggung jawab akan uang tabungan kita.
Semua nasabah dari bank tertentu juga
pasti akan menikmati bunga tabungan tahunan yang ditambahkan pada rekening
mereka masing-masing. Namun jumlah yang diberikan tentu saja tidak terlalu
besar.
|
Dalam investasi, pastinya keuntungan
yang ditawarkan jauh lebih besar daripada bunga tabungan. Modal yang
ditanamkan akan terus bertambah nilainya dari waktu ke waktu sehingga kantong
kekayaan kita akan semakin bertambah.
Karena potensi imbal hasilnya lebih
besar, maka risiko akan kehilangan dalam investasi pun lebih besar ketimbang
tabungan.
Semakin tinggi imbalan hasil yang diperoleh, maka semakin besar juga
risiko yang akan ditanggung. Bahkan ada kemungkinan juga dana investasi yang
disetorkan akan hilang total seperti dalam investasi saham.
|
3
|
Bentuk atau Produk
|
Tabungan pada umumnya berupa uang yang
disimpan di bank sebagai tabungan atau deposito, sedangkan dalam investasi
terdapat beberapa jenis produk.
|
Namun pada umumnya ada dua jenis
investasi, yaitu investasi melalui aset riil yang dapat kita lihat bentuk fisiknya
seperti emas dan properti. Ada juga investasi dalam bentuk keuangan yang
dilakukan melalui berbagai produk pasar modal, seperti reksa dana, saham dan
obligasi.
|
4
|
Fungsi
|
Apabila kita ingin memiliki alokasi
dana cadangan, tabungan merupakan pilihan yang tepat karena dapat kita
gunakan sewaktu-waktu. Sedangkan investasi memiliki fungsi sebagai pemenuhan
kebutuhan jangka panjang dari hasil pengembangan aset yang kita miliki.
|
Investor melakukan investasi untuk
mempersiapkan dana hari tua seperti pensiun. Tapi tak jarang juga yang
melakukan hal ini untuk memenuhi biaya pendidikan anak atau cucu di masa
depan.
|
Sekarang ini, investasi properti merupakan salah satu sektor
investasi yang banyak dipilih untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak
terpengaruh dengan dampak inflasi yang semakin sadis. Makanya, sangat wajar
kalau akhirnya banyak sekali investor yang memilih bisnis properti untuk
menyelamatkan harta mereka dari gerusan inflasi.
Tentu saja, dengan melakukan investasi properti, maka Anda akan
jauh lebih mudah untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah dan
melakukan beberapa pekerjaan yang berat lainnya yang menagndung risiko besar. Tapi
walaupun begitu, bisnis properti ini tidaklah semudah seperti yang ada lihat.
Hasil masksimal dari bisnis properti ini sangat tergantung kepada strategi yang
Anda jalankan. Dari mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan
lokasi dan lainnya.
Selain itu, ada beberapa strategi investasi properti yang dinilai
cukup sederhana tapi berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar,
yakni keberanian Anda untuk memulai bisnis properti. Selain itu, Anda juga bisa
melaksanakan beberapa strategi berikut ini yang bisa Anda terapkan untuk meraih
keuntungan yang berlimpah.
a) Strategi Investasi
Properti Khusus Kunci Utama Keberhasilan Bisnis Properti
Dari sekian banyak
strategi yang bisa Anda jalankan, terdapat satu strategi khusus untuk
menjalankan investasi properti ini. Berikut merupakan beberapa strategi yang
bisa Anda gunakan untuk menggaet untung yang maksimal.
1. Cari Pengembang Yang
Baik
Yang
pertama harus Anda lakukan adalah mencari pengembang atau developer yang baik. Untuk
mengetahui ini, Anda bisa melihatnya dari track-record yang mereka miliki.
Beberapa point yang harus Anda perhitungkan ketika memilih pengembang adalah
developer haru memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi,
berpengalaman dengan proyek-proyek besar dan harus memiliki margin error yang
sangat rendah.
Perlu Anda ketahui
juga, semakin besar peluang bisnis properti yang akan Anda buka, maka secara
otomatis ini akan membuat lebih banyak developer baru yang berdatangan. Selain
itu, kawasan properti baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan
pengembang properti yang besar dan berpengalaman. Maka dari itu, daripada Anda
berspekulasi dengan pengembang yang baru, mendingan Anda memilih developer yang
sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek.
2. Lokasi Properti yang
Baik
Dalam
bisnis properti, lokasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus
bisa diperhatikan dengan bijak. Misalnya saja, ketika Anda memilih properti
hunian, sebaiknya Anda lebih memilih hunian rumah yang dihuni oleh para end
user. Hal tersebut karena kebanyakan pembeli yang merupakan end user, mereka
biasanya akan tinggal lama dan bahkan akan mengajak yang lainnya (teman atau
keluarga) untuk sama-sama membeli rumah dilokasi yang sama.
Tentu
saja ini sangat menguntungkan, karena secara tidak sengaja, si user ini telah
mempromosikan lokasi bisnis properti Anda, sehingga biaya promosi akan bisa
ditekan sedemikian rupa. Selain itu, tehnik promosi dari mulut ke mulut ini
merupakan salah satu tehnik promosi yang paling efektif dan berpoetnsi besar
mendatangkan konsumen lainnya.
Lokasi terbaik untuk
membuat perumahan adalah tempat-tempat strategis yang sangat dekat dengan pusat
kota, yang memiliki akses transportasi yang memadai, baik itu angkutan umum
atau fasilitas jalan yang baik, dekat dengan pusat pendidikan, seperti sekolah
dan lainnya, dekat dengan kantor pemerintahan, minimalnya kantor kecamatan dan
usahakan harus dekat dengan pusat bisnis seperti mall dan pasar.
3. Fasilitas Memadai
Selain
lokasi, beberapa fasilitas dalam perumahan juga sangat penting untuk dicermati.
Hal tersebut karena setiap orang pasti menginginkan lokasi properti yang sudah
ditunjang oleh fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas pendidikan, pusat
perbelanjaan, pusat olahraga, akses transportasi yang memadai dan fasilitas
lainnya. Hal ini harus bisa Anda lakukan supaya pembeli bisa lebih nyaman dan
mau membeli properti yang Anda tawarkan. Walaupun mungkin harga yang Anda
tawarkan akan sedikit mahal.
Selain itu, dengan
fasilitas yang lengkap juga, maka Anda seolah-olah berpeluang untuk membuka
lahan bisnis lainnya. Misalnya saja, ketika daerah yang Anda bangun tersebut
mengalami kemajuan yang pesat, maka bisa saja Anda mendirikan beberapa bangunan
sebagai penunjang, misalnya Mall yang lebih dekat ke perumahan, Ruko dan bisnis
penunjang lainnya.
4. Cermati Harga
Properti
Bagaimanapun
juga, Anda menjalani bisnis properti ini bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Tentu saja harga yang harus Anda tawarkan juga harus masuk akal,
dimana bentuk dan kualitas bangunan yang bagus dengan fasilitas yang lengkap,
pasti akan dihargai dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan
bangunan yang alakadarnya dengan fasilitas yang pas-pasan.
Selain itu, and
ajuga harus mengerti kalau harga yang Anda tawarkan ini sangat sensitif bagi
konsumen. Makanya, Anda juga harus memperhatikan perkembangan harga di pasaran.
Selain itu, pastikan juga kalau Anda mengetahui dengan pasti harga pasaran
properti di kawasan tersebut, dimana harga properti ini biasanya akan cenderung
naik setiap saat, tapi tetap saja ini bukan alasan untuk Anda bisa menaikan
harga dengan semena-mena.
5. Melihat Sampel Rumah
Kebanyakan
pengembang biasanya akan menawarkan paket rumah yang sudah dibangun dan belum
dibangun. Nah, kalau Anda tertarik dengan rumah yang belum dibangun, sebaiknya
Anda mencermati sampel atau minimalnya miniatur rumah dengan baik.
Perlu
Anda cermati juga, sebaiknya Anda memilih lokasi yang digemari oleh masyarakat
sekitar. Hal tersebut karena bisa saja rumah tersebut Anda jual kembali dengan
harga tinggi atau bisa juga disewakan kepada orang lain, sehingga Anda akan
emndapatkan keuntungan lebih cepat dan tentu saja lebih besar.
Kalau
Anda pihak pemilik, sebaiknya Anda menggunakan rumah sample ini sebagai lahan
promosi Anda. Hal ini berarti, rumah yang akan Anda bangun ini harus memiliki
desain yang sedang trend dan banyak digemari orang. Ketahui juga kalau sample
rumah ini merupakan hal yang sensitif, sehingga Anda harus mempersiapkan diri
untuk menerima kritik atau request tambahan dari calon pembeli.
Setelah
Anda menguasai dan sudah mulai mempraktekkan strategi utama dalam bisnis
investasi tersebut, perlu Anda ketahui kalau ada beberapa strategi lainnya yang
harus Anda terapkan sebagai pendamping dari strategi utama tersebut.
Selain itu, strategi
cadangan ini juga bisa disebut sebagai strategi pilihan dimana dengan banyaknya
opsi, maka kemungkinan berhasil dalam strategi ini akan lebih besar lagi.
b) Usahakan Sebaiknya
Anda Memiliki Aset Properti Ini Tidak Di Satu Tempat
Kalau
Anda sudah merasa enjoy untuk berinvestasi properti, pastinya Anda juga ingin
menambah investasi Anda supaya potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan bisa
berlipat ganda. Walaupun begitu, sebagai strategi pendamping, sebaiknya Anda
jangan membeli properti pada satu lokasi saja. Misalnya saja, Anda membeli
properti di Lokasi A dalam Perumahan A1, Anda boleh memiliki aset properti
lainnya di Lokasi A dalam Perumahan B1 atau bahkan kalau bisa di Lokasi B
perumahan A1.
Hal ini
bertujuan supaya Anda bisa melakukan diversifikasi investasi kepada aset yang
Anda miliki, sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada satu
perumahan, Anda masih mempunyai lahan bisnis properti lainnya lagi yang bisa
Anda manfaatkan untuk mendulang pundi-pundi rupiah. Contohnya saja, kalau
properti di satu kawasan rusak karena bencana alam dan risiko lainnya, maka
Anda masih memiliki aset lainnya yang berpotensi menguntungkan Anda.
Selain
itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi properti yang Anda pilih, hal
tersebut karena lokasi merupakan kunci utama dalam investasi properti yang Anda
geluti saat ini. Semakin strategis lokasi properti yang Anda miliki, maka
potensi keuntungan yang lebih sedang menanti Anda.
Memang
benar, kebanyakan properti di kawasan strategis memang mahal, akan tetapi kalau
konsumen meminati properti yang Anda miliki, maka tidak ada salahnya Anda
melepaskan properti tersebut dengan harga jual yang lebih tinggi.
Selain
itu, properti di lokasi strategis sudah dipastikan tidak akan pernah sepi
peminat. Selain itu, ada satu hal lainnya yang ahrus Anda lakukan sebagai
penyempurna strategi investasi properti Anda, yakni prmosi. Anda sangat
beruntung, karena saat ini Anda sudah dimanjakan dengan media internet dan
media lainnya untuk sarana promosi yang cukup tepat dan tentu saja lebih cepat.
Hal
tersebut karena, berpromosi di Internet akan berpotensi mendatangkan pembeli
dari mana saja, tidak terbatas kepada orang-orang yang ada di daerah Anda. Selain
itu, biasanya berpromosi di Internet akan mudah dijangkau oleh siapa saja dan
bisa dilakukan kapan saja, biayanya pun relatif lebih murah, bahkan Anda bisa
menggunakan fasilitas gratis, sehingga ongkos atau modal Anda tidak akan
terbuang terlalu banyak.
Dengan melakukan
strategi-strategi yang sederhana ini, kemungkinan besar usaha properti Anda
akan lebih berkembang, kini tinggal keberanian dan konsistensi Anda untuk
memaksimalkan semua aset properti yang Anda miliki.
c) Catatan Penting
Dalam Mengelola Bisnis Properti
Selain memiliki
persentasi keuntungan yang berlipa ganda, ada beberapa catatan penting lainnya
yang harus Anda ketahui tentang bisnis investasi properti ini, dan bahkan
berpotensi untuk memberikan kerugian yang jauh lebih besar daripada modal yang
Anda keluarkan. Tentu saja sebagai seorang investor, Anda wajib mengetahui
beberapa catatan penting dan termasuk kelemahan dalam investasi properti supaya
dapat mengantisipasi kerugian dan menambah nilai jual dari properti itu
sendiri.
1) Beban Perawatan
Sebagai investor,
harusnya Anda sudah mengetahui kalau bisnis properti ini bukanlah bisnis gratsi
dimana Anda tinggal membeli properti kemudian membiarkan properti tersebut
berbuah seperti apa yang Anda inginkan. Makanya, untuk membuat aset Anda ini
menghasilkan pendapatan yang tidak terhingga, Anda harus memastikan properti
tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi kerusakan apapun. Selain
itu, properti yang dibiarkan rusak akan membuat harga jual dari aset Anda
menjadi turun, sehingga kemungkinan besar Anda akan merugi. Makanya, untuk
menghindari itu semua, Anda juga harus menyediakan biaya perawatan supaya
properti Anda dalam kondisi yang terawat sampai nanti benar-benar bisa dijual
dan menghasilkan keuntungan yang besar untuk Anda.
2) Investasi Padat
Modal
Investasi properti
bisa juga dikatakan sebagai investasi bersifat padat modal atau capital
intensive. Hal tersebut karena semakin besar modal yang ditanamkan dalam
properti yang Anda miliki, maka semakin besar pula hasil yang didapatkan
investasi properti tersebut. tapi perlu dicatat, ini termasuk juga kepada biaya
pembanguanan, perawatan dan tentu saja fasilitas lainnya yang ada dalam aset
Anda.
3) Keterjangkauan
Investasi
Seperti
kita ketahui, dalam bisnis properti, biasanya harga akan mencerminkan kondisi penawaran
dan permintaan yang Anda.
Harga
properti juga akan ditetapkan berdasarkan sifat-sifat pasar lokal dan adanya
trend yang akan sangat memengaruhi kepada permintaan dan juga penawaran harga
dari properti itu sendiri.
Dalam hal ini, Anda
perlu mencermati kalau ada satu perbedaan signifikan antara menilai properti
dan saham. Dimana pembelian properti ini biasanya akan melibatkan pihak ketiga,
bisanya adalah Bank atau pihak lainnya yang akan mencover dulu biaya pembelian.
4) Biaya Transaksi yang
Tinggi
Untuk bisa
berinvestasi dalam sektor properti, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya
yang lebih tinggi jika dibanding dengan berinvestasi di sektor lain. Beberapa
biaya yang harus Anda penuhi adalah pajak terkait properti dan lainnya. Selain
itu, Anda juga harus memiliki modal yang tinggi, untuk mendapatkan properti
dengan daya jual yang tinggi.
5) Waktu Lama untuk
Membeli
Seperti
kita ketahui kalau membeli produk properti yang sesuai keinginan tidak akan
bisa Anda dapatkan dalam tempo singkat, Anda harus menunggu dalam hitungan
minggu, bulan atau bahkan tahun.
Hal ini juga
sebenarnya sudah dijelaskan dalam sifat properti yang tidak likuid. Bahkan
seorang pakar properti yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan kalau Anda
ingin berbisnis dalam properti, maka Anda harus mencari 100 properti dengan
hanya memilih tiga yang terbaik untuk mendapatkan satu properti yang Anda inginkan.
Perhitungan ini juga terkandung dalam formula 100:3:1.
6) Terbatasnya
Pengetahuan
Bisnis
properti bisa disebut sebagai bisnis buta, karena mau tidak mau Anda akan
memiliki pengetahuan yang terbatas yang disebabkan karena properti itu bersifat
lokal. Tentu saja, harga sebuah rumah di satu tempat tidak akan sama seperti
daerah lainnya.
Hal inilah yang
membuat Anda sebagai investor harus benar-benar jeli dan harus membuat survei
terlebih dahulu terhadap lokasi properti yang Anda incar. Jangan sampai Anda
membeli properti di daerah dengan harga lebih tinggi dari standar daerah
tersebut.
7) Penyusutan Bangunan
Mau tidak
mau, investasi properti yang berbasis pada tanah dan bangunan ini akan
mengalami penyusutan, walaupun dari tahun ke tahun harga jual ini akan
meningkat. selain itu, Anda juga harus tahu kalau bangunan berupa rumah secara
teoritis memiliki umur pakai maksimal, sehingga bangunan ini bisa saja
menyusut.
Celakanya, kalau
rumah Anda tidak terjual dalam jangka waktu yang lama, maka bisa-bisa banguann
rumah Anda akan hancur atau minimalnya membutuhkan perbaikan. Baik itu
perbaikan untuk perawatan maupun perbaikan model atau desain yang tiap waktu
selalu berubah-ubah.
8) Hancur Bila Terjadi
Bencana Alam
Kalau
dibandingkan dengan investasi yang lainnya, investasi properti ini dianggap
memiliki memiliki risiko kehancuran tanah dan bangunan yang bisa disebabkan
alam dengan sangat tinggi. Rumah Anda bisa saja hancur karena gempa, Tsunami,
tanah longsor, kebakaran dan lain-lain. Walaupun begitu, ini masih bisa Anda
atasi dengan asuransi. Walaupun Anda harus membayar preminya tiap bulan.
Dengan
mengetahui segala strategi dan berbagai macam potensi kerugian dalam bisnis
properti ini, diharapkan Anda akan lebih bijak dan lebih dewasa lagi dalam
memilih produk investasi.
Jadi
ketika investasi properti Anda mengalami hambatan, maka Anda sudah siap dengan
investasi lainnya untuk mencover segala kerugian yang ada. Intinya, keberanian
Anda dalam berinvestasi dan perhitungan yang tepat akan membuat Anda seorang
pemain besar dalam dunia investasi.
Berikut ini jenis-jenis
investasi di bidang properti yang paling umum yang bisa dilakukan oleh
individu. Artinya, Anda tidak harus membuat perusahaan di bidang properti.
1. Investasi Tanah
Membeli
tanah dengan tujuan investasi terbilang mudah, yang terpenting adalah Anda
memeriksa dengan teliti legalitas tanah tersebut. Nama pemilik tanah harus
sesuai dengan yang tertera pada sertifikat. Pastikan pula ukuran tanah sesuai
dengan sertifikat dan pastikan di mana batas-batasnya.
Jika
ingin harga tanahmu naik dengan cepat, pilih lokasi yang strategis. Investasi
tanah kosong memiliki beberapa keuntungan antara lain biaya perawatan yang
minim. Anda bisa mendapatkan untung maksimal jika menjualnya untuk jangka
panjang, misalnya lima tahun ke depan.
Kalau
Anda menyewakan tanah kosong, umumnya yield-nya tidak terlalu besar yaitu hanya
0,5% – 2% per tahun. Yield maksudnya adalah keuntungan yang Anda peroleh dari
nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.
Kekurangan lainnya
adalah ketika ukuran tanahmu terlalu luas, akan sulit menjualnya. Kecuali Anda
menjual dalam bentuk tanah kavling. Menjual tanah kavling kerap lebih mudah
ketimbang menjual tanah yang berukuran sangat luas.
2. Menyewakan rumah
Anda bisa
mendapatkan yield 3% – 5% per tahun atau lebih tinggi dari itu dengan
menyewakan rumah. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok, maka tak usah
khawatir akan sepinya peminat. Namun, Anda tetap harus memperhatikan baik-baik
terkait lokasi.
Jika ingin
mendapatkan hasil yang baik, pilihlah lokasi yang strategis misalnya dekat
keramaian, perkantoran, atau pabrik. Sama dengan tanah, Anda juga bisa
mendapatkan keuntungan dengan menjualnya untuk jangka panjang.
Namun, berbeda
dengan tanah yang biaya perawatannya minim, investasi rumah memerlukan biaya
perawatan lebih besar. Apalagi jika Anda mendapatkan penyewa yang kurang
bertanggung jawab. Selektif memilih penyewa jika tidak ingin rugi.
3. Bisnis indekos
Kalau
Anda tergiur dengan hasil yang lebih tinggi, pilihlah bisnis indekos
dibandingkan rumah sewa. Anda berpotensi mengantongi yield di kisaran 5% – 7%
per tahun. Keunggulan bisnis indekos adalah Anda juga berpeluang mendulang
untung dari usaha tambahan misalnya catering dan laundry. Ingat, pilih lokasi dekat
perkantoran atau kampus agar bisnis indekos lebih lancar.
Namun, berbeda
dengan bisnis kontrakan, Anda harus lebih teliti dalam hal perawatan dalam
bisnis indekos. Dalam kondisi tertentu, Anda bahkan harus membayar orang untuk
bertugas khusus membersihkan dan menjaga indekos.
4. Investasi apartemen
dan kondominium
Kebutuhan
akan hunian vertikal meningkat seiring dengan semakin terbatasnya lahan.
Investasi pada hunian vertikal pun menjanjikan. Investasi apartemen dan
kondominium berpotensi menorehkan yield 7% – 12% per tahun
Kekurangannya,
memilih apartemen atau kondominium untuk investasi properti harus lebih teliti.
Jika salah pilih apartemen atau kondominium maka akan sulit mendapatkan hasil
maksimal. Misalnya lokasi yang kurang strategis, atau harus berurusan dengan
pengembang maupun manajemen gedung yang kurang baik.
5. Investasi ruko,
kios, dan toko
Seperti halnya
investasi properti jenis lainnya, investasi ruko, kios, dan toko sangat
bergantung pada lokasi. Anda akan semakin mudah menemukan penyewa jika
lokasinya strategis. Jika salah pilih lokasi, maka Anda akan terancam sulit
mendapatkan penyewa dan juga sulit untuk menjualnya kembali. Yield untuk roko
berkisar 6% – 9% per tahun. Sementara investasi kios/toko menjanjikan yield 5%
– 10% per tahun.
Rubrik Finansialku
Sebelum Memulai Investasi Logam Mulia Antam
Logam mulia (emas) adalah salah satu produk investasi yang dianggap
paling aman, terlebih jika kondisi ekonomi sedang lesu. Dalam prakteknya banyak
sekali orang yang berinvestasi pada emas dalam bentuk perhiasan maupun emas
batangan (logam mulia). Disebut emas batangan karena bentuknya batang pipih,
dengan kadar emas murni 99,99%.
Logam mulia (emas) adalah salah satu produk investasi yang paling
mudah dan cukup banyak peminatnya. Boleh dibilang, mungkin logam mulia adalah
salah satu jenis asset yang dikoleksi oleh kakek dan nenek kita. Tahukah Anda
bahwa, logam mulia di Indonesia diproduksi oleh PT. Aneka Tambang (ANTAM).
Logam mulia ANTAM memiliki dua jenis bentuk yaitu berbentuk Gold Bar Minted
(ukuran 1 – 100 gram) dan Gold Bar Cast (250 – 12.500 gram). Mari kita bahas
satu persatu:
1. Gold Bar Minted
Gold bar minted adalah emas batangan yang berukuran kecil (small
bar). Di Indonesia, logam mulia Antam berukuran kecil memiliki berat 1 gram
hingga 100 gram, dengan kard emas murni 99,99%. Gold bar minted Antam dapat
Anda bawa dan dijual dimana saja tanpa perlu pemeriksaan ulang kadar emas,
karena telah disertai dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market
Association).
Logam mulia Antam dengan berate mas 100 gram dan 50 gram memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Logo LM dicetak dengan tinta khusus yang
dapat dilihat di bwah sinar ultra violet.
2. kode produksi terdiri dari kombinasi
huruf dan angka berukuran sangat kecil yang dapat dibaca dengan bantuan kaca
pembesar.
3. Stiker hologram berlogo Antam yang
ditempelkan pada sisi kanan dan kiri kemasan.
4. Kode produksi terdiri dari kombinasi
huruf dan angka dicetak dengan tinta khusus yang dapat dilihat di bawah sinar
ultra violet.
5. Lapisan tinta khusus yang dapat dilihat
di bawah sinar ultra violet.
6. Barcode tipe QRCode
7. Kode huruf L pada produk akan berubah
menjadi huruf M apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
8. Plastik tembus pandang (transparan) yang
memiliki hologram logo LM di sisi belakang.
g
2. Gold Bar Cast (Kasting)
Gold bar cast memiliki ukuran yang lebih besar dan merupakan bahan
baku untuk membuat emas perhiasan (emas dengan 14 karat – 24 karat). Logam yang
digunakan untuk bahan pencampur perhiasan emas adalah perak dan tembaga.
Berikut ini ukuran gold bar cast yang diproduksi oleh Antam:
Seperti pada penjelasan sebelumnya, perhiasan emas dibuat dari
peleburan antara gold bar cast dengan logam pencampur (perak atau tembaga).
Pencampuran kedua logam tersebut menyebabkan perbedaan karat dan warna.
Emas merah = emas murni + tembaga
Emas kuning = emas murni + perak murni
Emas putih = emas murni + timah sari + nikel + perak murni
Emas hijau = emas murni + perak murni + cadmium + tembaga
Emas biru = emas murni + besi
Emas jingga = emas murni + perak murni + tembaga
Emas cokelat = emas murni + palladium + perak murni
Emas abu-abu = emas murni + tembaga + besi
Emas ungu = emas murni + alumunium
Keterangan:
*Emas murni dilebur dengan tembaga, menghasilkan warna logam mulia
kemerahan.
Peleburan emas murni dengan logam lain, juga menghasilkan karat.
Karat adalah komposisi atau perbandingan campuran jika mencampur sebuah logam
dengan logam lain. Ukuran karat yang digunakan adalah 1 karat hingga 24 karat.
Ada beberapa cara untuk menguji kadar karat sebuah logam mulia, antara
lain uji gosok pada batu dengan bantuan cairan kimia, pengujian dengan gold
tester dan pengujian dengan specific gravity.
Istilah Satuan Berat Emas
Apakah Anda tahu, ada banyak satuan selain gram, yang digunakan
untuk menyatakan berat emas. Salah satu contohnya adalah “Oz” atau “Troy
Ounce”. Nah berikut ini table konvesi mengenai emas:
1 Troy Ounce = 31,1034 gram
1 Troy Ounce = 480 grain
1 Troy Ounce = 20 pound (20 lb)
1 Troy Ounce = 1,0971 ons avoirdupois (Amerika)
3,57 Troy Ounce = 10 tola (India)
6,02 Troy Ounce = 5 tael (China)
32,15 Troy Ounce = 1 metrik ton (1.000 kg)
Strategi Investasi Logam Mulia Antam
Ada beberapa strategi dalam berinvestasi logam mulia Antam, salah
satunya adalah dengan menabung logam mulia Antam. Strategi ini adalah strategi
yang paling tradisional dan mungkin saja kakek nenek Anda juga sudah
menerapkannya. Beli logam mulia Antam, setiap periode contoh membeli 5 gram
emas setiap bulan. Kemudian emas itu disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Biasanya orang tua zaman dulu menyimpan logam mulia hingga belasan tahun, untuk
membiayai pendidikan anak, pesta pernikahan dan kebutuhan lainnya.
Berikut ini 7 keuntungan investasi reksa dana yang bisa membuat
kamu tertarik untuk berinvestasi.
1. Biaya Terjangkau dan Besarnya
Pengembalian
Alasan
utama investasi reksa dana cocok untuk pemula, untuk anak muda jaman sekarang.
Nilai awal investasinya cukup rendah mulai Rp. 10.000. Bayangkan, nilainya
bahkan lebih rendah dari biaya makan kamu sehari-hari.
Dengan nilai awal
yang rendah ini pula, kamu tentu tak perlu takut merugi jika belum lihai dalam
berinvestasi. Namun, ingat jika dihitung-hitung kembali secara cermat, return
dari investasi reksa dana lebih tinggi dari investasi emas. Bloomberg, situs
bisnis ekonomi yang merilis perbandingan keuntungan antar keduanya selama 5
tahun terakhir ini menyebutkan bahwa investasi reksadana obligasi memiliki return
yang lebih tinggi beberapa persen dari investasi emas.
2. Mudah Mengelola
Dengan
bantuan Manajer Investasi, kamu tidak perlu susah-susah mengamati dan
menganalisa pasar saham yang cukup rumit. Pengelolaa investasi reksa dana kamu
akan ditanggung sepenuhnya oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari
otoritas jasa keungan tertinggi.
Tentukan dimana kamu
akan membeli reksa dana. Pilihlah perusahaan Manajer Investasi yang sudah
berpengalaman dengan track record terpercaya .
3. Lebih Aman
Dana investasi reksa
dana yang disetor juga enggak dipegang langsung oleh perusahaan MI tapi
dititipkan pada rekening bank khusus yang dikenal sebagai bank kustodian. Jadi,
jangan takut dana kamu dibawa kabur pihak tak bertanggung jawab.
4. Risiko Bisa Dikurangi
Reksa
dana bisa diinvestasikan ke dalam lusinan bahkan ratusan saham dan/atau
obligasi, yang disebut sebagai “unit penyertaan.” Kamu bisa mengurangi risiko
secara otomatis dengan enggak hanya bergantung pada satu investasi saja,
seperti kalau kamu memilih untuk berinvestasi dalam saham-saham individual.
Jadi, kalau kamu
melakukan investasi reksa dana di 20 perusahaan dan 3 diantaranya mengalami
risiko loss, kamu enggak perlu khawatir karena ada kemungkinan belasan
perusahaan lainnya mungkin enggak mengalami kerugian atau justru mengalami
risiko gain.
5. Transparan
Reksa dana dengan
jelas memberikan informasi perkembangan portofolio dan biaya secara
berkelanjutan. Kamu bisa memantau keuntungan, biaya, serta risiko setiap saat
secara online. MI sebagai pengelola reksa dana juga wajib mengumumkan Nilai
Aktiva Bersih setiap hari di surat kabar dan menerbitkan laporan keuangan
tengah tahunan dan tahunan juga prospektus yang dilakukan secara teratur.
6. Likuiditas Tinggi
Likuiditas merupakan
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Semakin
perusahaan memiliki likuiditas yang tinggi, semakin perusahaan tersebut bisa
dipercaya karena kemampuannya membayar kewajiban jangka pendek juga baik.
Dengan likuiditas yang tinggi, investor dapat mencairkan kembali Unit
Penyertaannya setiap saat sesuai dengan ketetapan yang dibuat masing-masing
reksa dana.
7. Mudah Tersedia
Investasi
reksa dana bisa dengan mudah kamu beli di berbagai tempat seperti langsung dari
manajer keuangan / perusahaan manajemen aset, atau melalui agen penjualan yang
bersertifikasi dan memiliki sertifikasi WAPERD/APERD dari OJK.
Bagi kamu
yang ingin mulai berinvestasi Reksa Dana, kini bisa mendaftar Reksa Dana online
dengan lebih praktis dan cepat di Tokopedia Reksa Dana. Proses mudah, hanya 5
menit. Penjualan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu lama-lama.
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan hingga 7% per tahun.
Tokopedia Reksa Dana
menjual Reksa Dana pasar uang dari Syailendra Dana Kas, yang pada tahun 2017
terpilih sebagai Reksa Dana pasar uang terbaik kategori di bawah 1 tahun versi
APRDI. Manfaatkan kalkulator investasi reksa dana untuk memperkirakan keuntungan
Reksa Dana yang bisa Anda dapatkan di masa depan. Selain reksa dana, Tokopedia
juga menyediakan layanan pengajuan kartu kredit online. Selengkapnya klik cara
membuat kartu kredit online.
Investasi
reksadana mahal? Berdasarkan data dari Bareksa, anggapan tersebut ternyata
salah. Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut
terdapat 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari
Rp50.000 hingga Rp100.000. Selain itu, return atau keuntungan yang dihasilkan
reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal
investor. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi
dalam mengelola reksadana tersebut.
Adapun, faktor-faktor
yang lebih mempengaruhi, seperti contohnya saham apa saja menjadi pilihan
manajer investasi untuk dikelola. Ia akan melihat kondisi fundamental
perekonomian Indonesia. Sebagai contoh riil, pada reksadana Mandiri Investa
Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai minimal pembelian awal masing-masing
sebesar Rp50.000 dan Rp100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri
Investa Atraktif memiliki keuntungan 24,98 persen dan reksadana Manulife Dana
Saham memiliki return 22,98 persen. Ternyata, keuntungan keduanya lebih besar
dari yang dicatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21,63
persen.
Investasi
pada reksadana adalah salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal,
baik pemodal institusional maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para
pemodal kecil dan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan
yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung resiko
atas suatu investasi. Sebagai contoh, jika Anda mulai menyisihkan uang sebesar
Rp100.000 pada 30 November 2009, kemudian terus menambah investasi sebesar
Rp100.000 setiap bulannya. Pada tanggal 1 selama lima tahun pada reksadana
Manulife Dana Saham, uang Anda pada 28 November 2014 menjadi Rp7.784.544,76.
Dengan penambahan uang setiap bulannya, modal awal perusahaan bertambah menjadi
total Rp6.100.000. Sementara itu, return yang diperoleh dari investasi tersebut
sebesar Rp1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan total investasi, return yang
dihasilkan sebesar 27,62 persen.
Dari penjelasan di
atas, tentunya Anda mulai memahami bagaimana cara investasi reksadana ini.
Untuk itu, selanjutnya, Anda perlu mengetahui bagaimana Anda memulai investasi
ini. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut,
1. Tentukan Tujuan
Pertama-tama,
tentukan tujuan Anda menginvestasikan uang yang ada untuk membeli reksadana.
Apakah sebagai modal anak sekolah hingga ke perguruan tinggi, rumah masa depan,
ataukah sebagai dana pensiun. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi
dan jenis reksadana yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita
berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan yang biasanya
digunakan orang-orang untuk berinvestasi reksadana. Jadi, pikirkan dulu hal
ini.
2. Kenali jenis-jenis
Reksadana
Sebelum
menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu
jenis-jenis reksadana yang ada. Ada beragam jenis reksadana, mulai dari reksadana
pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar,
syariah, dan penyertaan terbatas. Adapun, yang paling populer saat ini adalah
reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan
saham. Berikut penjelasannya.
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat
Bank Indonesia), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana
ini relatif lebih aman dari pada reksadana lainnya, namun potensi keuntungannya
hanya sedikit di atas deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal
80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya,
return-nya bisa mencapai lebih dari 10% per tahun.
- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen
obligasi yang dapat memberikan
perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh tempo. Reksadana ini memiliki
perlindungan 100% pada nilai pokok investasi jika dicairkan sesuai dengan jangka
waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana campuran mengalokasikan dananya di
berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, obligasi, dan saham. Karena
dapat berinvestasi saham, reksadana campuran lebih beresiko. Akan tetapi, hasil
return-nya yang lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.
- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga,
Anda berpotensi mendapatkan keuntungan yang paling besar daripada reksadana
yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar.
3. Tentukan Jangka
Waktu Investasi
Berinvestasi
reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari
setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu
kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk
investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk
jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran. Terakhir, untuk Anda
yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun,
gunakanlah reksa dana saham.
4. Langkah-langkah
Investasi Reksa Dana
Tentukan
mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingin uang lebih aman dengan hasil
keuntungan yang terbatas? reksa dana pasar uang jawabannya. Pendapatannya tetap
dan terproteksi. Jika anda ingin keuntungan yang lebih tinggi dan sanggup
menerima resiko yang lebih tinggi, reksa dana campuran dan saham adalah pilihan
yang cocok.
Langkah
kedua, pilih produk reksa dana yang sesuai dengan pilihan jenis reksa dana
Anda. Lihat rekam jejak keuntungannya selama 3 tahun terakhir. Pastikan
keuntungannya konsisten. Sehingga Anda tahu bahwa Anda tidak akan mengalami
kerugian.
Anda dapat mencari
informasi lebih lanjut mengenai reksa dana yang Anda butuhkan melalui media
internet atau menghubungi langsung pihak yang menjual reksa dana tersebut. Cari
tahu biaya yang dikenakan pada reksa dana yang Anda inginkan, mencakup biaya
pembelian dan penjualannya. Untuk memulainya, sisihkanlah minimal 20%
pendapatan Anda untuk investasi reksa dana setiap bulannya.
5. Pastikan Reksadana
Memiliki Izin
Reksadana
adalah investasi yang legal karena memiliki izin dari OJK. Perizinan ini
memiliki banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga dapat dipercaya
kebenarannya. Tidak hanya itu, manajer investasi yang mengelola reksadana
tersebut juga harus memiliki izin. Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari
reksadana dan manajer investasi Anda. Jika meragukan, Anda berhak untuk menolak
tawaran berinvestasi.
Selain
itu, pegecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif agar Anda tidak
tertipu oleh bentuk investasi bodong atau abal-abal. Hal ini karena investasi
bodong tentu saja tidak memiliki izin karena tidak memenuhi standar dan
persyaratan dalam mengelola investasi yang bersih dan sehat.
Investasi bodong
biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar. Namun, bisa jadi
resiko yang ditanggung juga besar. Oleh karena itu, mau setingi apa pun potensi
keuntungannya, Anda tidak boleh tergiur jika pihak yang menawarkan tidak
memiliki izin yang resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
6. Baca Prospektus
Reksadana
Bagaimana
Anda mengetahui poin perizinan di atas? Tentunya, Anda harus membaca dan
memahami isi prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk
berinvestasi di reksadana. Segala macam informasi yang Anda butuhkan tentang
reksadana ada di sini, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan
investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan
reksadana.
Untuk
itu, membaca prospektus adalah hal yang wajib dan mutlak bagi Anda. Tidak hanya
membaca, Anda pun harus memahami setiap detail isinya. Jika kebingungan, tidak
perlu ragu untuk bertanya. Jika Anda sudah terlanjur berinvestasi dan belum
memahami isi prospektus, sebaiknya Anda segera mengaksesnya. Pemahaman
prospektus menjadi hal yang penting karena menyangkut uang yang Anda
investasikan. Tentunya Anda tidak ingin menyesal karena minimnya informasi yang
Anda punya bukan? Untuk itu pelajarilah prospektus.
Selain
itu, alangkah lebih baik jika jasa reksadana Anda memiliki sistem online untuk
memutakhirkan informasi seputar reksadana. Biasanya, setiap kali akan melakukan
investasi, Anda akan diingatkan untuk membaca dan mengonfirmasi apakah Anda
telah membaca prospektus. Hal ini adalah jalan yang baik untuk sama-sama tahu.
Sehingga Anda dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Tentu saja jika
investasi palsu tidak akan memiliki prospektus karena ciri dari hubungan
investasi yang sehat adalah dengan adanya transparansi.
Cukup
mudah bukan untuk berinvestasi Reksa Dana? Apalagi ditunjang dengan kemajuan
teknologi saat ini mempermudah Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya
mengenai investasi reksa dana. Saat ini beberapa manajer investasi dan bank
penjual sudah banyak yang menyediakan situs informatif tentang produk dan
layanan reksa dana. Beberapa bahkan memberikan layanan online untuk mempermudah
investor membeli reksa dana.
Nah, sekarang sudah
tahu kan bagaimana cara memulai investasi reksadana yang benar. Jadikan hal itu
sebagai salah satu hal yang bisa menjamin masa depan kita. Sebab, berbeda
dengan saham, reksadana lebih tepat dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Bagi yang baru belajar investasi, mulai saja dari produk yang modalnya di bawah
Rp100.000. Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi!
Investasi Di Pasar Modal?
Harga segala kebutuhan yang semakin menanjak naik dari tahun ke
tahun menandakan bahwa nilai uang semakin rendah. Sebagai contoh, jika pada
lima tahun dengan uang Rp10.000 Anda dapat memperoleh satu kilogram telur, kini
Anda hanya bisa mendapatkan setengahnya. Hal tersebut terjadi karena daya beli
dari nominal tersebut semakin rendah. Kondisi yang demikian dikenal sebagai
inflasi. Kondisi inflasi akan membuat nilai uang yang berlaku saat ini semakin
berkurang seiring berjalannya waktu dengan kenaikan harga-harga. Banyak orang
berpikir bahwa menabung adalah cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun
yang mesti Anda ketahui, menggunakan deposito juga tidak akan mampu meningkatkan
nilai uang yang Anda miliki sekarang, sebab bunga deposito sebenarnya lebih
rendah dibandingkan persentese inflasi di Indonesia setiap tahun.
Jika Anda menaruh uang di bank dengan menggunakan produk deposito,
bunga yang Anda peroleh biasanya berkisar 5-7 persen per tahun. Walaupun
terlihat lebih besar dibandingkan bunga tabungan biasa, nyatanya persentase
tersebut masih kalah dengan tingkat inflasi tahunan yang rata-rata bisa
mencapai 8 persen per tahunnya. Tidak heran belakangan ini, istilah investasi merebak
luas di masyarakat. Berbagai pakar keuangan pun menyarankan untuk mengganti
instrumen investasi Anda ke yang persentase keuntungannya lebih besar, meski
risikonya lebih tinggi dibanding deposito. Jika dahulu terkenal peribahasa
“hemat pangkal kaya”, kini bahkan ada pelesetan yang menggeser kata-kata
tersebut menjadi “investasi pangkal kaya”.
Memang untuk menahan gempuran inflasi, Anda tidak bisa hanya terus
menyisihkan dana yang Anda miliki sebab nilainya lama-kelamaan akan habis
akibat tergerus inflasi. Salah satu cara mempertahankan nilai uang Anda memang
dengan investasi. Namun sayangnya, banyak orang bahkan tidak mengerti bagaimana
cara berinvestasi secara benar dan tepat. Hal ini mengakibatkan banyak terjadi
kasus penipuan investasi bodong di
masyarakat. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya Anda memahami
dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi. Istilah populer ini
merupakan kegiatan membeli produk keuangan dengan harapan dapat memperoleh
nilai jual yang lebih tinggi pada masa mendatang.
Di dalam investasi, dana Anda akan dimainkan di pasar modal. Sama
seperti pasar pada umumnya, akan ada banyak kegiatan jual-beli di pasar modal. Yang membedakannya dengan pasar
biasa adalah komoditas yang dijual dan dibeli. Di pasar modal, yang terjadi
adalah transaksi jual beli saham. Karena kegiatan jual beli inilah, harga saham
sangat bergantung kondisi pasar dan selalu mengikuti ataupun melebihi
persentase inflasi di sebuah negara.
Sebagai tempat melakukan investasi, Anda tentu harus mengenal siapa
saja pelaku yang terdapat di dalam pasar modal. Jika di pasar konvensional Anda
akan menemukan para penjual dan pembeli, di pasar modal Anda akan menjumpai
yang berbeda. Karena jenis pasar yang satu ini memegang dana yang begitu besar
dari masyarakat, perorganisasiannya menjadi kompleks. Hal ini guna
mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja investasi masyarakat, dan mungkin
juga Anda, di pasar modal. Berikut adalah bagian-bagian dari organisasi pasar
modal yang melibatkan banyak pihak di dalamnya.
Bagian ini merupakan pusat dari kegiatan investasi di pasar modal.
Alasannya, self regulatory organization berisi pihak-pihak yang
menyelenggarakan kegiatan permodalan di dalam pasar yang menyimpan dana
masyarakat tersebut. Aturan-aturan mengenai pasar modal pun kerap dibuat di
bagian ini. Yang mesti diingat, self regulatory organization di pasar modal
tidak hanya satu, melainkan ada tiga jenisnya.
1. Bursa Efek Indonesia
(BEI)
Tentunya self
regulatory organization ini hanya ada di Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI)
dapat diibaratkan sebagai event organizer dalam kegiatan permodalan di pasar
modal. BEI menyediakan sistem dan sarana untuk penyelenggaraan pasar modal.
Sebagai contoh, BEI menyediakan wadah untuk bertemunya para pelaku pasar modal dengan
adanya gedung BEI. Di sini, para pelaku pasar modal dapat memperdagangkan efek
berikut sahamnya.
2. Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI)
Pasar modal tidak
sebatas kepada produk saham saja, namun juga menyangkut kliring maupun bursa.
Sama seperti BEI yang menjadi penyelenggara kegiatan permodalan efek dan saham,
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menjadi penyelenggara jasa kliring di
negeri ini. KPEI juga menyediakan layanan penjaminan penyelesaian transaksi
bursa.
3. Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI)
Pernah
mendengar dengan istilah bank kustodian? Itu bukanlah nama, melainkan jenis
bank yang mengelola berbagai tipe investasi. Bank kustodia bersifat hanya
sebagai pengelola dana yang merupakan investasi titipan masyarakat. Kegiatan
untuk investasinya sendiri dilakukan di Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI). Secara sederhana, KSEI merupakan pemain caturnya, sedangkan bank
kustodia menjadi bidak-bidak caturnya.
Sama seperti pasar
konvensional yang memiliki penjual dan pembeli, dalam kegiatan investasi di
pasar modal pun terdapat dua pihak tersebut. Merekalah yang disebut-sebut
sebagai pelaku pasar saipa saja mereka:
1. Emiten
Penjual di dalam
pasar modal dikenal sebagai emiten. Bentuk asli dari emiten adalah perusahan
yang menawarkan saham maupun obligasi kepada masyarakat. Tentunnya, barang yang
emiten perdagangkan harus sudah tercatat di BEI baru bisa dibeli oleh masyarakat.
2. Investor
Jika
emiten berperan sebagai penjual di pasar modal, pembelinya dikenal dengan
sebutan investor. Banyak orang menyebutnya pula sebagai modal karena pihak
inilah yang memiliki dana untuk membeli efek yang dijual oleh perusahaan.
Investor tidak selalu perseorangan, nyatanya ada investor yang diatasnamakan
oleh institusi tertentu ataupun pihak asing.
Di dalam organisasi
penyelenggara, pastinya ada berbagai posisi yang memiliki tugas untuk melakukan
kegiatan langsung permodalan. Di sinilah peran perusahaan efek pada pasar
modal. Perusahaan efek atas izin dari regulator memiliki kuasa untuk
menjalankan kegiatan usaha di pasar modal. Posisinya pun beragam, seperti
berikut ini.
1. Perantara Pedagang
Efek
Jenis perusahaan
efek yang satu ini dikenal sebagai broker atau dealer. Mereka berfungsi
melakukan jual-beli efek untuk kepentingan diri sendiri maupun atas pihak lain.
2. Penjaminan Emisi
Efek
Apabila broker
melakukan jual-beli dengan kuasa penuh dari dirinya, penjaminan emisi efek
hanya menjadi pihak yang ditugaskan, bukan atas kesadaran sendiri. Penjaminan
emisi efek terlebih dahulu harus mendapatkan izin untuk menerbitkan ataupun
menjual efek dari pihak lain. Mereka juga harus memastikan efek tersebut
terjual dalam penawaran umum di lantai bursa.
3. Manajer Investasi
Dari
ketiga jenis perusahaan efek, manajer investasi menjadi yang paling terkenal
sebab sering kali digaungkan di masyarakat. Tidak seperti dua jenis perusahaan
efek lainnya, manajer investasi tidak menerbitkan atau menjual efek, melainkan
hanya mengelola dana dari pelaku investasi yang menjadi nasabahnya.
Ada empat jenis
lembaga penunjang dalam pasar modal. Kedua jenis ini didasarkan wewenangnya
dalam mengelola efek di pasar modal.
1. Biro Administrasi
Efek
Wewenang lembaga ini
berdasarkan kontrak dari emiten. Dari kontrak tersebut, Biro Administrasi Efek
bertugas mencatat kepemilikan efek sekaligus pembagian hak dari efek tersebut.
2. Kustodian
Kustodian menjadi
tempat penitipan efek dari investor yang menjadi nasabahnya. Ia mewakili para
pemodal untuk menerima bunga, deviden, atau hal lainnya dari investor, yang
kemudian akan ditransaksikan kembali kepada pemodal tersebut.
3. Wali Amanat
Sama seperti
kustodian, wali amanat memiliki wewenang menjadi wali dari pemegang efek.
Perbedaannya, wali amanat hanya mewakili kepentingan yang bersifat utang.
4. Pemeringkat Efek
Lembaga
penunjang yang satu ini memiliki wewenang untuk menilai dan memberikan
peringkat kepada efek-efek di pasar modal yang bersifat utang.
Meskipun mekanisme
pasar modal dijalankan oleh sistem organisasi, tentunya terdapat pula
profesi-profesi yang menunjang jual-beli efek tersebut, sebagai berikut.
1. Akuntan,
bertugas membuat laporan keuangan audit.
2. Konsultan hukum, menyediakan laporan legal
audit.
3. Penilai, melaporkan hasil penilaian dan
mencatatnya.
4. Notaris, melegalisasi dokumen-dokumen
perusahaan yang bermain efek.
Diharapkan dengan
mengetahui siapa saja pihak yang ada dalam pasar moda, Anda semakin mengerti
betapa pasar modal dapat memberikan keuntungan dan manfaat yang tidak sedikit
bagi ekonomi. Berikut adalah beberapa manfaat keberadaan pasar modal yang mesti
Anda ketahui agar semakin yakin untuk mulai berinvestasi di tempat ini.
1. Sumber Pendanaan
bagi Dunia Usaha
Perusahaan tentu
memiliki suntikan modal untuk mengembangkan kegiatannya menjadi lebih besar.
Jika selama ini Anda hanya mengetahui bank yang dapat menyediakan modal bagi
dunia usaha, kini Anda harus menerima kenyataan bahwa pasar modal kerap kali
dijadikan alternatif guna memperoleh sumber pendanaan bagi banyak perusahaan.
2. Wahana Investasi
bagi Pemodal
Ketika menyadari
pentingnya investasi untuk menyelamatkan nilai harta Anda pada masa depan,
tentu Anda membutuhkan wahana untuk menggerakkannya. Pasar modal memberikan
kesempatan kepada masyarakat yang memiliki dana yang cukup untuk
menginvestasikan uangnya dengan harapan ada nilai pengembalian yang tinggi.
3. Menciptakan Lapangan
Kerja
Banyaknya berbagai
kepentingan di pasar modal juga membuat pihak-pihak yang terkait di dalamnya
bertambah pula, baik secara individu maupun organisasi. Hal tersebut secara
tidak langsung menciptakan lapangan kerja dengan berbagai posisi menarik di
pasar modal.
Sumber Referensi :
7. Antam. Logam Mulia
999.9
8. ONDV. Investasi Emas
Bagi Orang Awam, Kumpulan Tips Investasi Emas bagi Pemula