computer

animasi-bergerak-komputer-0116

Kamis, 22 November 2018

Investasi




Investasi ialah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara dari Investopedia, investasi diartikan sebagai kegiatan membeli aset atau barang dengan harapan di masa depan akan memperoleh keuntungan atau apresiasi (peningkatan nilai/harga). Jadi pada intinya, investasi merupakan upaya menciptakan penghasilan atau keuntungan di masa depan, lewat suatu aksi yang dilakukan pada saat ini.

Bayangkan Anda sedang berada di area taman yang sejuk, dikelilingi pepohonan yang besar, yang melindungi Anda dari terik matahari. Pohon-pohon di tempat tersebut bukanlah pohon yang baru ditanam hari ini juga, bukan ada secara instan. Namun Anda bisa menikmati hal itu karena pohon-pohon tersebut ditanam beberapa tahun lalu. Anda menikmati hal tersebut hari ini karena aksi yang Anda lakukan di masa lalu. Seperti itulah kira-kira investasi. Anda melakukan sesuatu saat ini, agar kelak Anda nikmati hasilnya di masa depan.

No.
Keterangan
TABUNGAN
INVESTASI
1
Kemudahan dalam mengakses.
Dengan menabung, kamu bisa mengakses uangmu kapan pun dan di mana pun. Ketika kita membutuhkan dana darurat, kita dapat mengambil uang kita melalui ATM. Namun tentu ada batasan jumlah yang dapat diambil atau dicairkan.
Berbeda dengan investasi. Saat kamu menginvestasikan sejumlah uang, maka kamu gak bisa mengakses hasil investasi secara mendadak karena ada ketentuan periode pengambilan hasil investasi.
2
Risiko dan Bunga
Bicara soal risiko, menabung bisa dikatakan punya risiko yang sangat kecil karena sistem keamanan yang sudah cukup canggih dan tentu saja terpercaya. Apabila bank dimana kita menabung mengalami pencurian, maka kita gak perlu khawatir karena pihak bank pasti akan bertanggung jawab akan uang tabungan kita.

Semua nasabah dari bank tertentu juga pasti akan menikmati bunga tabungan tahunan yang ditambahkan pada rekening mereka masing-masing. Namun jumlah yang diberikan tentu saja tidak terlalu besar.
Dalam investasi, pastinya keuntungan yang ditawarkan jauh lebih besar daripada bunga tabungan. Modal yang ditanamkan akan terus bertambah nilainya dari waktu ke waktu sehingga kantong kekayaan kita akan semakin bertambah.

Karena potensi imbal hasilnya lebih besar, maka risiko akan kehilangan dalam investasi pun lebih besar ketimbang tabungan.
    Semakin tinggi imbalan hasil yang diperoleh, maka semakin besar juga risiko yang akan ditanggung. Bahkan ada kemungkinan juga dana investasi yang disetorkan akan hilang total seperti dalam investasi saham.
3
Bentuk atau Produk
Tabungan pada umumnya berupa uang yang disimpan di bank sebagai tabungan atau deposito, sedangkan dalam investasi terdapat beberapa jenis produk.

Namun pada umumnya ada dua jenis investasi, yaitu investasi melalui aset riil yang dapat kita lihat bentuk fisiknya seperti emas dan properti. Ada juga investasi dalam bentuk keuangan yang dilakukan melalui berbagai produk pasar modal, seperti reksa dana, saham dan obligasi.
4
Fungsi
Apabila kita ingin memiliki alokasi dana cadangan, tabungan merupakan pilihan yang tepat karena dapat kita gunakan sewaktu-waktu. Sedangkan investasi memiliki fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan jangka panjang dari hasil pengembangan aset yang kita miliki.
Investor melakukan investasi untuk mempersiapkan dana hari tua seperti pensiun. Tapi tak jarang juga yang melakukan hal ini untuk memenuhi biaya pendidikan anak atau cucu di masa depan.




Sekarang ini, investasi properti merupakan salah satu sektor investasi yang banyak dipilih untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi yang semakin sadis. Makanya, sangat wajar kalau akhirnya banyak sekali investor yang memilih bisnis properti untuk menyelamatkan harta mereka dari gerusan inflasi.
Tentu saja, dengan melakukan investasi properti, maka Anda akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah dan melakukan beberapa pekerjaan yang berat lainnya yang menagndung risiko besar. Tapi walaupun begitu, bisnis properti ini tidaklah semudah seperti yang ada lihat. Hasil masksimal dari bisnis properti ini sangat tergantung kepada strategi yang Anda jalankan. Dari mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lainnya.
Selain itu, ada beberapa strategi investasi properti yang dinilai cukup sederhana tapi berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar, yakni keberanian Anda untuk memulai bisnis properti. Selain itu, Anda juga bisa melaksanakan beberapa strategi berikut ini yang bisa Anda terapkan untuk meraih keuntungan yang berlimpah.
a)    Strategi Investasi Properti Khusus Kunci Utama Keberhasilan Bisnis Properti
Dari sekian banyak strategi yang bisa Anda jalankan, terdapat satu strategi khusus untuk menjalankan investasi properti ini. Berikut merupakan beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menggaet untung yang maksimal.

1.    Cari Pengembang Yang Baik
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mencari pengembang atau developer yang baik. Untuk mengetahui ini, Anda bisa melihatnya dari track-record yang mereka miliki. Beberapa point yang harus Anda perhitungkan ketika memilih pengembang adalah developer haru memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berpengalaman dengan proyek-proyek besar dan harus memiliki margin error yang sangat rendah.
Perlu Anda ketahui juga, semakin besar peluang bisnis properti yang akan Anda buka, maka secara otomatis ini akan membuat lebih banyak developer baru yang berdatangan. Selain itu, kawasan properti baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan pengembang properti yang besar dan berpengalaman. Maka dari itu, daripada Anda berspekulasi dengan pengembang yang baru, mendingan Anda memilih developer yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek.

2.    Lokasi Properti yang Baik
Dalam bisnis properti, lokasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus bisa diperhatikan dengan bijak. Misalnya saja, ketika Anda memilih properti hunian, sebaiknya Anda lebih memilih hunian rumah yang dihuni oleh para end user. Hal tersebut karena kebanyakan pembeli yang merupakan end user, mereka biasanya akan tinggal lama dan bahkan akan mengajak yang lainnya (teman atau keluarga) untuk sama-sama membeli rumah dilokasi yang sama.
Tentu saja ini sangat menguntungkan, karena secara tidak sengaja, si user ini telah mempromosikan lokasi bisnis properti Anda, sehingga biaya promosi akan bisa ditekan sedemikian rupa. Selain itu, tehnik promosi dari mulut ke mulut ini merupakan salah satu tehnik promosi yang paling efektif dan berpoetnsi besar mendatangkan konsumen lainnya.
Lokasi terbaik untuk membuat perumahan adalah tempat-tempat strategis yang sangat dekat dengan pusat kota, yang memiliki akses transportasi yang memadai, baik itu angkutan umum atau fasilitas jalan yang baik, dekat dengan pusat pendidikan, seperti sekolah dan lainnya, dekat dengan kantor pemerintahan, minimalnya kantor kecamatan dan usahakan harus dekat dengan pusat bisnis seperti mall dan pasar.

3.    Fasilitas Memadai
Selain lokasi, beberapa fasilitas dalam perumahan juga sangat penting untuk dicermati. Hal tersebut karena setiap orang pasti menginginkan lokasi properti yang sudah ditunjang oleh fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, akses transportasi yang memadai dan fasilitas lainnya. Hal ini harus bisa Anda lakukan supaya pembeli bisa lebih nyaman dan mau membeli properti yang Anda tawarkan. Walaupun mungkin harga yang Anda tawarkan akan sedikit mahal.
Selain itu, dengan fasilitas yang lengkap juga, maka Anda seolah-olah berpeluang untuk membuka lahan bisnis lainnya. Misalnya saja, ketika daerah yang Anda bangun tersebut mengalami kemajuan yang pesat, maka bisa saja Anda mendirikan beberapa bangunan sebagai penunjang, misalnya Mall yang lebih dekat ke perumahan, Ruko dan bisnis penunjang lainnya.

4.    Cermati Harga Properti
Bagaimanapun juga, Anda menjalani bisnis properti ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tentu saja harga yang harus Anda tawarkan juga harus masuk akal, dimana bentuk dan kualitas bangunan yang bagus dengan fasilitas yang lengkap, pasti akan dihargai dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan bangunan yang alakadarnya dengan fasilitas yang pas-pasan.
Selain itu, and ajuga harus mengerti kalau harga yang Anda tawarkan ini sangat sensitif bagi konsumen. Makanya, Anda juga harus memperhatikan perkembangan harga di pasaran. Selain itu, pastikan juga kalau Anda mengetahui dengan pasti harga pasaran properti di kawasan tersebut, dimana harga properti ini biasanya akan cenderung naik setiap saat, tapi tetap saja ini bukan alasan untuk Anda bisa menaikan harga dengan semena-mena.

5.    Melihat Sampel Rumah
Kebanyakan pengembang biasanya akan menawarkan paket rumah yang sudah dibangun dan belum dibangun. Nah, kalau Anda tertarik dengan rumah yang belum dibangun, sebaiknya Anda mencermati sampel atau minimalnya miniatur rumah dengan baik.
Perlu Anda cermati juga, sebaiknya Anda memilih lokasi yang digemari oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut karena bisa saja rumah tersebut Anda jual kembali dengan harga tinggi atau bisa juga disewakan kepada orang lain, sehingga Anda akan emndapatkan keuntungan lebih cepat dan tentu saja lebih besar.
Kalau Anda pihak pemilik, sebaiknya Anda menggunakan rumah sample ini sebagai lahan promosi Anda. Hal ini berarti, rumah yang akan Anda bangun ini harus memiliki desain yang sedang trend dan banyak digemari orang. Ketahui juga kalau sample rumah ini merupakan hal yang sensitif, sehingga Anda harus mempersiapkan diri untuk menerima kritik atau request tambahan dari calon pembeli.

Setelah Anda menguasai dan sudah mulai mempraktekkan strategi utama dalam bisnis investasi tersebut, perlu Anda ketahui kalau ada beberapa strategi lainnya yang harus Anda terapkan sebagai pendamping dari strategi utama tersebut.
Selain itu, strategi cadangan ini juga bisa disebut sebagai strategi pilihan dimana dengan banyaknya opsi, maka kemungkinan berhasil dalam strategi ini akan lebih besar lagi.

b)   Usahakan Sebaiknya Anda Memiliki Aset Properti Ini Tidak Di Satu Tempat
Kalau Anda sudah merasa enjoy untuk berinvestasi properti, pastinya Anda juga ingin menambah investasi Anda supaya potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan bisa berlipat ganda. Walaupun begitu, sebagai strategi pendamping, sebaiknya Anda jangan membeli properti pada satu lokasi saja. Misalnya saja, Anda membeli properti di Lokasi A dalam Perumahan A1, Anda boleh memiliki aset properti lainnya di Lokasi A dalam Perumahan B1 atau bahkan kalau bisa di Lokasi B perumahan A1.

Hal ini bertujuan supaya Anda bisa melakukan diversifikasi investasi kepada aset yang Anda miliki, sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada satu perumahan, Anda masih mempunyai lahan bisnis properti lainnya lagi yang bisa Anda manfaatkan untuk mendulang pundi-pundi rupiah. Contohnya saja, kalau properti di satu kawasan rusak karena bencana alam dan risiko lainnya, maka Anda masih memiliki aset lainnya yang berpotensi menguntungkan Anda.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi properti yang Anda pilih, hal tersebut karena lokasi merupakan kunci utama dalam investasi properti yang Anda geluti saat ini. Semakin strategis lokasi properti yang Anda miliki, maka potensi keuntungan yang lebih sedang menanti Anda.
Memang benar, kebanyakan properti di kawasan strategis memang mahal, akan tetapi kalau konsumen meminati properti yang Anda miliki, maka tidak ada salahnya Anda melepaskan properti tersebut dengan harga jual yang lebih tinggi.

Selain itu, properti di lokasi strategis sudah dipastikan tidak akan pernah sepi peminat. Selain itu, ada satu hal lainnya yang ahrus Anda lakukan sebagai penyempurna strategi investasi properti Anda, yakni prmosi. Anda sangat beruntung, karena saat ini Anda sudah dimanjakan dengan media internet dan media lainnya untuk sarana promosi yang cukup tepat dan tentu saja lebih cepat.

Hal tersebut karena, berpromosi di Internet akan berpotensi mendatangkan pembeli dari mana saja, tidak terbatas kepada orang-orang yang ada di daerah Anda. Selain itu, biasanya berpromosi di Internet akan mudah dijangkau oleh siapa saja dan bisa dilakukan kapan saja, biayanya pun relatif lebih murah, bahkan Anda bisa menggunakan fasilitas gratis, sehingga ongkos atau modal Anda tidak akan terbuang terlalu banyak.

Dengan melakukan strategi-strategi yang sederhana ini, kemungkinan besar usaha properti Anda akan lebih berkembang, kini tinggal keberanian dan konsistensi Anda untuk memaksimalkan semua aset properti yang Anda miliki.

c)    Catatan Penting Dalam Mengelola Bisnis Properti
Selain memiliki persentasi keuntungan yang berlipa ganda, ada beberapa catatan penting lainnya yang harus Anda ketahui tentang bisnis investasi properti ini, dan bahkan berpotensi untuk memberikan kerugian yang jauh lebih besar daripada modal yang Anda keluarkan. Tentu saja sebagai seorang investor, Anda wajib mengetahui beberapa catatan penting dan termasuk kelemahan dalam investasi properti supaya dapat mengantisipasi kerugian dan menambah nilai jual dari properti itu sendiri.

1)    Beban Perawatan
Sebagai investor, harusnya Anda sudah mengetahui kalau bisnis properti ini bukanlah bisnis gratsi dimana Anda tinggal membeli properti kemudian membiarkan properti tersebut berbuah seperti apa yang Anda inginkan. Makanya, untuk membuat aset Anda ini menghasilkan pendapatan yang tidak terhingga, Anda harus memastikan properti tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi kerusakan apapun. Selain itu, properti yang dibiarkan rusak akan membuat harga jual dari aset Anda menjadi turun, sehingga kemungkinan besar Anda akan merugi. Makanya, untuk menghindari itu semua, Anda juga harus menyediakan biaya perawatan supaya properti Anda dalam kondisi yang terawat sampai nanti benar-benar bisa dijual dan menghasilkan keuntungan yang besar untuk Anda.

2)    Investasi Padat Modal
Investasi properti bisa juga dikatakan sebagai investasi bersifat padat modal atau capital intensive. Hal tersebut karena semakin besar modal yang ditanamkan dalam properti yang Anda miliki, maka semakin besar pula hasil yang didapatkan investasi properti tersebut. tapi perlu dicatat, ini termasuk juga kepada biaya pembanguanan, perawatan dan tentu saja fasilitas lainnya yang ada dalam aset Anda.

3)    Keterjangkauan Investasi
Seperti kita ketahui, dalam bisnis properti, biasanya harga akan mencerminkan kondisi penawaran dan permintaan yang Anda.
Harga properti juga akan ditetapkan berdasarkan sifat-sifat pasar lokal dan adanya trend yang akan sangat memengaruhi kepada permintaan dan juga penawaran harga dari properti itu sendiri.
Dalam hal ini, Anda perlu mencermati kalau ada satu perbedaan signifikan antara menilai properti dan saham. Dimana pembelian properti ini biasanya akan melibatkan pihak ketiga, bisanya adalah Bank atau pihak lainnya yang akan mencover dulu biaya pembelian.

4)    Biaya Transaksi yang Tinggi
Untuk bisa berinvestasi dalam sektor properti, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi jika dibanding dengan berinvestasi di sektor lain. Beberapa biaya yang harus Anda penuhi adalah pajak terkait properti dan lainnya. Selain itu, Anda juga harus memiliki modal yang tinggi, untuk mendapatkan properti dengan daya jual yang tinggi.

5)    Waktu Lama untuk Membeli
Seperti kita ketahui kalau membeli produk properti yang sesuai keinginan tidak akan bisa Anda dapatkan dalam tempo singkat, Anda harus menunggu dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan tahun.
Hal ini juga sebenarnya sudah dijelaskan dalam sifat properti yang tidak likuid. Bahkan seorang pakar properti yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan kalau Anda ingin berbisnis dalam properti, maka Anda harus mencari 100 properti dengan hanya memilih tiga yang terbaik untuk mendapatkan satu properti yang Anda inginkan. Perhitungan ini juga terkandung dalam formula 100:3:1.

6)    Terbatasnya Pengetahuan
Bisnis properti bisa disebut sebagai bisnis buta, karena mau tidak mau Anda akan memiliki pengetahuan yang terbatas yang disebabkan karena properti itu bersifat lokal. Tentu saja, harga sebuah rumah di satu tempat tidak akan sama seperti daerah lainnya.
Hal inilah yang membuat Anda sebagai investor harus benar-benar jeli dan harus membuat survei terlebih dahulu terhadap lokasi properti yang Anda incar. Jangan sampai Anda membeli properti di daerah dengan harga lebih tinggi dari standar daerah tersebut.

7)    Penyusutan Bangunan
Mau tidak mau, investasi properti yang berbasis pada tanah dan bangunan ini akan mengalami penyusutan, walaupun dari tahun ke tahun harga jual ini akan meningkat. selain itu, Anda juga harus tahu kalau bangunan berupa rumah secara teoritis memiliki umur pakai maksimal, sehingga bangunan ini bisa saja menyusut.
Celakanya, kalau rumah Anda tidak terjual dalam jangka waktu yang lama, maka bisa-bisa banguann rumah Anda akan hancur atau minimalnya membutuhkan perbaikan. Baik itu perbaikan untuk perawatan maupun perbaikan model atau desain yang tiap waktu selalu berubah-ubah.

8)    Hancur Bila Terjadi Bencana Alam
Kalau dibandingkan dengan investasi yang lainnya, investasi properti ini dianggap memiliki memiliki risiko kehancuran tanah dan bangunan yang bisa disebabkan alam dengan sangat tinggi. Rumah Anda bisa saja hancur karena gempa, Tsunami, tanah longsor, kebakaran dan lain-lain. Walaupun begitu, ini masih bisa Anda atasi dengan asuransi. Walaupun Anda harus membayar preminya tiap bulan.
Dengan mengetahui segala strategi dan berbagai macam potensi kerugian dalam bisnis properti ini, diharapkan Anda akan lebih bijak dan lebih dewasa lagi dalam memilih produk investasi.
Jadi ketika investasi properti Anda mengalami hambatan, maka Anda sudah siap dengan investasi lainnya untuk mencover segala kerugian yang ada. Intinya, keberanian Anda dalam berinvestasi dan perhitungan yang tepat akan membuat Anda seorang pemain besar dalam dunia investasi.


Berikut ini jenis-jenis investasi di bidang properti yang paling umum yang bisa dilakukan oleh individu. Artinya, Anda tidak harus membuat perusahaan di bidang properti.

1.    Investasi Tanah
Membeli tanah dengan tujuan investasi terbilang mudah, yang terpenting adalah Anda memeriksa dengan teliti legalitas tanah tersebut. Nama pemilik tanah harus sesuai dengan yang tertera pada sertifikat. Pastikan pula ukuran tanah sesuai dengan sertifikat dan pastikan di mana batas-batasnya.
Jika ingin harga tanahmu naik dengan cepat, pilih lokasi yang strategis. Investasi tanah kosong memiliki beberapa keuntungan antara lain biaya perawatan yang minim. Anda bisa mendapatkan untung maksimal jika menjualnya untuk jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
Kalau Anda menyewakan tanah kosong, umumnya yield-nya tidak terlalu besar yaitu hanya 0,5% – 2% per tahun. Yield maksudnya adalah keuntungan yang Anda peroleh dari nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.
Kekurangan lainnya adalah ketika ukuran tanahmu terlalu luas, akan sulit menjualnya. Kecuali Anda menjual dalam bentuk tanah kavling. Menjual tanah kavling kerap lebih mudah ketimbang menjual tanah yang berukuran sangat luas.

2.    Menyewakan rumah
Anda bisa mendapatkan yield 3% – 5% per tahun atau lebih tinggi dari itu dengan menyewakan rumah. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok, maka tak usah khawatir akan sepinya peminat. Namun, Anda tetap harus memperhatikan baik-baik terkait lokasi.
Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, pilihlah lokasi yang strategis misalnya dekat keramaian, perkantoran, atau pabrik. Sama dengan tanah, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya untuk jangka panjang.
Namun, berbeda dengan tanah yang biaya perawatannya minim, investasi rumah memerlukan biaya perawatan lebih besar. Apalagi jika Anda mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab. Selektif memilih penyewa jika tidak ingin rugi.

3.    Bisnis indekos
Kalau Anda tergiur dengan hasil yang lebih tinggi, pilihlah bisnis indekos dibandingkan rumah sewa. Anda berpotensi mengantongi yield di kisaran 5% – 7% per tahun. Keunggulan bisnis indekos adalah Anda juga berpeluang mendulang untung dari usaha tambahan misalnya catering dan laundry. Ingat, pilih lokasi dekat perkantoran atau kampus agar bisnis indekos lebih lancar.
Namun, berbeda dengan bisnis kontrakan, Anda harus lebih teliti dalam hal perawatan dalam bisnis indekos. Dalam kondisi tertentu, Anda bahkan harus membayar orang untuk bertugas khusus membersihkan dan menjaga indekos.

4.    Investasi apartemen dan kondominium
Kebutuhan akan hunian vertikal meningkat seiring dengan semakin terbatasnya lahan. Investasi pada hunian vertikal pun menjanjikan. Investasi apartemen dan kondominium berpotensi menorehkan yield 7% – 12% per tahun
Kekurangannya, memilih apartemen atau kondominium untuk investasi properti harus lebih teliti. Jika salah pilih apartemen atau kondominium maka akan sulit mendapatkan hasil maksimal. Misalnya lokasi yang kurang strategis, atau harus berurusan dengan pengembang maupun manajemen gedung yang kurang baik.

5.    Investasi ruko, kios, dan toko
Seperti halnya investasi properti jenis lainnya, investasi ruko, kios, dan toko sangat bergantung pada lokasi. Anda akan semakin mudah menemukan penyewa jika lokasinya strategis. Jika salah pilih lokasi, maka Anda akan terancam sulit mendapatkan penyewa dan juga sulit untuk menjualnya kembali. Yield untuk roko berkisar 6% – 9% per tahun. Sementara investasi kios/toko menjanjikan yield 5% – 10% per tahun.



Rubrik Finansialku




Sebelum Memulai Investasi Logam Mulia Antam

Logam mulia (emas) adalah salah satu produk investasi yang dianggap paling aman, terlebih jika kondisi ekonomi sedang lesu. Dalam prakteknya banyak sekali orang yang berinvestasi pada emas dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan (logam mulia). Disebut emas batangan karena bentuknya batang pipih, dengan kadar emas murni 99,99%.



Logam mulia (emas) adalah salah satu produk investasi yang paling mudah dan cukup banyak peminatnya. Boleh dibilang, mungkin logam mulia adalah salah satu jenis asset yang dikoleksi oleh kakek dan nenek kita. Tahukah Anda bahwa, logam mulia di Indonesia diproduksi oleh PT. Aneka Tambang (ANTAM). Logam mulia ANTAM memiliki dua jenis bentuk yaitu berbentuk Gold Bar Minted (ukuran 1 – 100 gram) dan Gold Bar Cast (250 – 12.500 gram). Mari kita bahas satu persatu:

1.   Gold Bar Minted
Gold bar minted adalah emas batangan yang berukuran kecil (small bar). Di Indonesia, logam mulia Antam berukuran kecil memiliki berat 1 gram hingga 100 gram, dengan kard emas murni 99,99%. Gold bar minted Antam dapat Anda bawa dan dijual dimana saja tanpa perlu pemeriksaan ulang kadar emas, karena telah disertai dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).

Logam mulia Antam dengan berate mas 100 gram dan 50 gram memiliki spesifikasi sebagai berikut:





       1.    Logo LM dicetak dengan tinta khusus yang dapat dilihat di bwah sinar ultra violet.
       2.    kode produksi terdiri dari kombinasi huruf dan angka berukuran sangat kecil yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
       3.    Stiker hologram berlogo Antam yang ditempelkan pada sisi kanan dan kiri kemasan.
       4.    Kode produksi terdiri dari kombinasi huruf dan angka dicetak dengan tinta khusus yang dapat dilihat di bawah sinar ultra violet.
       5.    Lapisan tinta khusus yang dapat dilihat di bawah sinar ultra violet.
       6.    Barcode tipe QRCode
       7.    Kode huruf L pada produk akan berubah menjadi huruf M apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
      8.    Plastik tembus pandang (transparan) yang memiliki hologram logo LM di sisi belakang.


g     

                2.     Gold Bar Cast (Kasting)
Gold bar cast memiliki ukuran yang lebih besar dan merupakan bahan baku untuk membuat emas perhiasan (emas dengan 14 karat – 24 karat). Logam yang digunakan untuk bahan pencampur perhiasan emas adalah perak dan tembaga. Berikut ini ukuran gold bar cast yang diproduksi oleh Antam:

Seperti pada penjelasan sebelumnya, perhiasan emas dibuat dari peleburan antara gold bar cast dengan logam pencampur (perak atau tembaga). Pencampuran kedua logam tersebut menyebabkan perbedaan karat dan warna.


Emas merah = emas murni + tembaga
Emas kuning = emas murni + perak murni
Emas putih = emas murni + timah sari + nikel + perak murni
Emas hijau = emas murni + perak murni + cadmium + tembaga
Emas biru = emas murni + besi
Emas jingga = emas murni + perak murni + tembaga
Emas cokelat = emas murni + palladium + perak murni
Emas abu-abu = emas murni + tembaga + besi
Emas ungu = emas murni + alumunium


Keterangan:

*Emas murni dilebur dengan tembaga, menghasilkan warna logam mulia kemerahan.


Peleburan emas murni dengan logam lain, juga menghasilkan karat. Karat adalah komposisi atau perbandingan campuran jika mencampur sebuah logam dengan logam lain. Ukuran karat yang digunakan adalah 1 karat hingga 24 karat.


Ada beberapa cara untuk menguji kadar karat sebuah logam mulia, antara lain uji gosok pada batu dengan bantuan cairan kimia, pengujian dengan gold tester dan pengujian dengan specific gravity.


Istilah Satuan Berat Emas
Apakah Anda tahu, ada banyak satuan selain gram, yang digunakan untuk menyatakan berat emas. Salah satu contohnya adalah “Oz” atau “Troy Ounce”. Nah berikut ini table konvesi mengenai emas:

1 Troy Ounce = 31,1034 gram
1 Troy Ounce = 480 grain
1 Troy Ounce = 20 pound (20 lb)
1 Troy Ounce = 1,0971 ons avoirdupois (Amerika)
3,57 Troy Ounce = 10 tola (India)
6,02 Troy Ounce = 5 tael (China)
32,15 Troy Ounce = 1 metrik ton (1.000 kg)


Strategi Investasi Logam Mulia Antam
Ada beberapa strategi dalam berinvestasi logam mulia Antam, salah satunya adalah dengan menabung logam mulia Antam. Strategi ini adalah strategi yang paling tradisional dan mungkin saja kakek nenek Anda juga sudah menerapkannya. Beli logam mulia Antam, setiap periode contoh membeli 5 gram emas setiap bulan. Kemudian emas itu disimpan dalam waktu yang cukup lama. Biasanya orang tua zaman dulu menyimpan logam mulia hingga belasan tahun, untuk membiayai pendidikan anak, pesta pernikahan dan kebutuhan lainnya.



Berikut ini 7 keuntungan investasi reksa dana yang bisa membuat kamu tertarik untuk berinvestasi.


1.    Biaya Terjangkau dan Besarnya Pengembalian
Alasan utama investasi reksa dana cocok untuk pemula, untuk anak muda jaman sekarang. Nilai awal investasinya cukup rendah mulai Rp. 10.000. Bayangkan, nilainya bahkan lebih rendah dari biaya makan kamu sehari-hari.
Dengan nilai awal yang rendah ini pula, kamu tentu tak perlu takut merugi jika belum lihai dalam berinvestasi. Namun, ingat jika dihitung-hitung kembali secara cermat, return dari investasi reksa dana lebih tinggi dari investasi emas. Bloomberg, situs bisnis ekonomi yang merilis perbandingan keuntungan antar keduanya selama 5 tahun terakhir ini menyebutkan bahwa investasi reksadana obligasi memiliki return yang lebih tinggi beberapa persen dari investasi emas.

2.    Mudah Mengelola
Dengan bantuan Manajer Investasi, kamu tidak perlu susah-susah mengamati dan menganalisa pasar saham yang cukup rumit. Pengelolaa investasi reksa dana kamu akan ditanggung sepenuhnya oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari otoritas jasa keungan tertinggi.
Tentukan dimana kamu akan membeli reksa dana. Pilihlah perusahaan Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dengan track record terpercaya .

3.    Lebih Aman
Dana investasi reksa dana yang disetor juga enggak dipegang langsung oleh perusahaan MI tapi dititipkan pada rekening bank khusus yang dikenal sebagai bank kustodian. Jadi, jangan takut dana kamu dibawa kabur pihak tak bertanggung jawab.

4.    Risiko Bisa Dikurangi
Reksa dana bisa diinvestasikan ke dalam lusinan bahkan ratusan saham dan/atau obligasi, yang disebut sebagai “unit penyertaan.” Kamu bisa mengurangi risiko secara otomatis dengan enggak hanya bergantung pada satu investasi saja, seperti kalau kamu memilih untuk berinvestasi dalam saham-saham individual.
Jadi, kalau kamu melakukan investasi reksa dana di 20 perusahaan dan 3 diantaranya mengalami risiko loss, kamu enggak perlu khawatir karena ada kemungkinan belasan perusahaan lainnya mungkin enggak mengalami kerugian atau justru mengalami risiko gain.

5.    Transparan
Reksa dana dengan jelas memberikan informasi perkembangan portofolio dan biaya secara berkelanjutan. Kamu bisa memantau keuntungan, biaya, serta risiko setiap saat secara online. MI sebagai pengelola reksa dana juga wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih setiap hari di surat kabar dan menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan juga prospektus yang dilakukan secara teratur.

6.    Likuiditas Tinggi
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Semakin perusahaan memiliki likuiditas yang tinggi, semakin perusahaan tersebut bisa dipercaya karena kemampuannya membayar kewajiban jangka pendek juga baik. Dengan likuiditas yang tinggi, investor dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai dengan ketetapan yang dibuat masing-masing reksa dana.

7.    Mudah Tersedia
Investasi reksa dana bisa dengan mudah kamu beli di berbagai tempat seperti langsung dari manajer keuangan / perusahaan manajemen aset, atau melalui agen penjualan yang bersertifikasi dan memiliki sertifikasi WAPERD/APERD dari OJK.
Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi Reksa Dana, kini bisa mendaftar Reksa Dana online dengan lebih praktis dan cepat di Tokopedia Reksa Dana. Proses mudah, hanya 5 menit. Penjualan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu lama-lama. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan hingga 7% per tahun.


Tokopedia Reksa Dana menjual Reksa Dana pasar uang dari Syailendra Dana Kas, yang pada tahun 2017 terpilih sebagai Reksa Dana pasar uang terbaik kategori di bawah 1 tahun versi APRDI. Manfaatkan kalkulator investasi reksa dana untuk memperkirakan keuntungan Reksa Dana yang bisa Anda dapatkan di masa depan. Selain reksa dana, Tokopedia juga menyediakan layanan pengajuan kartu kredit online. Selengkapnya klik cara membuat kartu kredit online.



Investasi reksadana mahal? Berdasarkan data dari Bareksa, anggapan tersebut ternyata salah. Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut terdapat 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000. Selain itu, return atau keuntungan yang dihasilkan reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal investor. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi dalam mengelola reksadana tersebut.

Adapun, faktor-faktor yang lebih mempengaruhi, seperti contohnya saham apa saja menjadi pilihan manajer investasi untuk dikelola. Ia akan melihat kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Sebagai contoh riil, pada reksadana Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai minimal pembelian awal masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri Investa Atraktif memiliki keuntungan 24,98 persen dan reksadana Manulife Dana Saham memiliki return 22,98 persen. Ternyata, keuntungan keduanya lebih besar dari yang dicatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21,63 persen.

Investasi pada reksadana adalah salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal, baik pemodal institusional maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para pemodal kecil dan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi. Sebagai contoh, jika Anda mulai menyisihkan uang sebesar Rp100.000 pada 30 November 2009, kemudian terus menambah investasi sebesar Rp100.000 setiap bulannya. Pada tanggal 1 selama lima tahun pada reksadana Manulife Dana Saham, uang Anda pada 28 November 2014 menjadi Rp7.784.544,76. Dengan penambahan uang setiap bulannya, modal awal perusahaan bertambah menjadi total Rp6.100.000. Sementara itu, return yang diperoleh dari investasi tersebut sebesar Rp1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan total investasi, return yang dihasilkan sebesar 27,62 persen.

Dari penjelasan di atas, tentunya Anda mulai memahami bagaimana cara investasi reksadana ini. Untuk itu, selanjutnya, Anda perlu mengetahui bagaimana Anda memulai investasi ini. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut,

1.    Tentukan Tujuan
Pertama-tama, tentukan tujuan Anda menginvestasikan uang yang ada untuk membeli reksadana. Apakah sebagai modal anak sekolah hingga ke perguruan tinggi, rumah masa depan, ataukah sebagai dana pensiun. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan yang biasanya digunakan orang-orang untuk berinvestasi reksadana. Jadi, pikirkan dulu hal ini.

2.    Kenali jenis-jenis Reksadana
Sebelum menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis-jenis reksadana yang ada. Ada beragam jenis reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Adapun, yang paling populer saat ini adalah reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham. Berikut penjelasannya.

- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana ini relatif lebih aman dari pada reksadana lainnya, namun potensi keuntungannya hanya sedikit di atas deposito.

- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya, return-nya bisa mencapai lebih dari 10% per tahun.

- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang  dapat memberikan perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh tempo. Reksadana ini memiliki perlindungan 100% pada nilai pokok investasi jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana campuran mengalokasikan dananya di berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, obligasi, dan saham. Karena dapat berinvestasi saham, reksadana campuran lebih beresiko. Akan tetapi, hasil return-nya yang lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.

- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga, Anda berpotensi mendapatkan keuntungan yang paling besar daripada reksadana yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar.

3.    Tentukan Jangka Waktu Investasi
Berinvestasi reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran. Terakhir, untuk Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, gunakanlah reksa dana saham.

4.    Langkah-langkah Investasi Reksa Dana
Tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingin uang lebih aman dengan hasil keuntungan yang terbatas? reksa dana pasar uang jawabannya. Pendapatannya tetap dan terproteksi. Jika anda ingin keuntungan yang lebih tinggi dan sanggup menerima resiko yang lebih tinggi, reksa dana campuran dan saham adalah pilihan yang cocok.

Langkah kedua, pilih produk reksa dana yang sesuai dengan pilihan jenis reksa dana Anda. Lihat rekam jejak keuntungannya selama 3 tahun terakhir. Pastikan keuntungannya konsisten. Sehingga Anda tahu bahwa Anda tidak akan mengalami kerugian.

Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai reksa dana yang Anda butuhkan melalui media internet atau menghubungi langsung pihak yang menjual reksa dana tersebut. Cari tahu biaya yang dikenakan pada reksa dana yang Anda inginkan, mencakup biaya pembelian dan penjualannya. Untuk memulainya, sisihkanlah minimal 20% pendapatan Anda untuk investasi reksa dana setiap bulannya.

5.    Pastikan Reksadana Memiliki Izin
Reksadana adalah investasi yang legal karena memiliki izin dari OJK. Perizinan ini memiliki banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga dapat dipercaya kebenarannya. Tidak hanya itu, manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut juga harus memiliki izin. Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari reksadana dan manajer investasi Anda. Jika meragukan, Anda berhak untuk menolak tawaran berinvestasi.

Selain itu, pegecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif agar Anda tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong atau abal-abal. Hal ini karena investasi bodong tentu saja tidak memiliki izin karena tidak memenuhi standar dan persyaratan dalam mengelola investasi yang bersih dan sehat.

Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar. Namun, bisa jadi resiko yang ditanggung juga besar. Oleh karena itu, mau setingi apa pun potensi keuntungannya, Anda tidak boleh tergiur jika pihak yang menawarkan tidak memiliki izin yang resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

6.    Baca Prospektus Reksadana
Bagaimana Anda mengetahui poin perizinan di atas? Tentunya, Anda harus membaca dan memahami isi prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Segala macam informasi yang Anda butuhkan tentang reksadana ada di sini, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.

Untuk itu, membaca prospektus adalah hal yang wajib dan mutlak bagi Anda. Tidak hanya membaca, Anda pun harus memahami setiap detail isinya. Jika kebingungan, tidak perlu ragu untuk bertanya. Jika Anda sudah terlanjur berinvestasi dan belum memahami isi prospektus, sebaiknya Anda segera mengaksesnya. Pemahaman prospektus menjadi hal yang penting karena menyangkut uang yang Anda investasikan. Tentunya Anda tidak ingin menyesal karena minimnya informasi yang Anda punya bukan? Untuk itu pelajarilah prospektus.

Selain itu, alangkah lebih baik jika jasa reksadana Anda memiliki sistem online untuk memutakhirkan informasi seputar reksadana. Biasanya, setiap kali akan melakukan investasi, Anda akan diingatkan untuk membaca dan mengonfirmasi apakah Anda telah membaca prospektus. Hal ini adalah jalan yang baik untuk sama-sama tahu. Sehingga Anda dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Tentu saja jika investasi palsu tidak akan memiliki prospektus karena ciri dari hubungan investasi yang sehat adalah dengan adanya transparansi.

Cukup mudah bukan untuk berinvestasi Reksa Dana? Apalagi ditunjang dengan kemajuan teknologi saat ini mempermudah Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai investasi reksa dana. Saat ini beberapa manajer investasi dan bank penjual sudah banyak yang menyediakan situs informatif tentang produk dan layanan reksa dana. Beberapa bahkan memberikan layanan online untuk mempermudah investor membeli reksa dana.

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara memulai investasi reksadana yang benar. Jadikan hal itu sebagai salah satu hal yang bisa menjamin masa depan kita. Sebab, berbeda dengan saham, reksadana lebih tepat dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Bagi yang baru belajar investasi, mulai saja dari produk yang modalnya di bawah Rp100.000. Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi!


Investasi Di Pasar Modal?
Harga segala kebutuhan yang semakin menanjak naik dari tahun ke tahun menandakan bahwa nilai uang semakin rendah. Sebagai contoh, jika pada lima tahun dengan uang Rp10.000 Anda dapat memperoleh satu kilogram telur, kini Anda hanya bisa mendapatkan setengahnya. Hal tersebut terjadi karena daya beli dari nominal tersebut semakin rendah. Kondisi yang demikian dikenal sebagai inflasi. Kondisi inflasi akan membuat nilai uang yang berlaku saat ini semakin berkurang seiring berjalannya waktu dengan kenaikan harga-harga. Banyak orang berpikir bahwa menabung adalah cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun yang mesti Anda ketahui, menggunakan deposito juga tidak akan mampu meningkatkan nilai uang yang Anda miliki sekarang, sebab bunga deposito sebenarnya lebih rendah dibandingkan persentese inflasi di Indonesia setiap tahun.

Jika Anda menaruh uang di bank dengan menggunakan produk deposito, bunga yang Anda peroleh biasanya berkisar 5-7 persen per tahun. Walaupun terlihat lebih besar dibandingkan bunga tabungan biasa, nyatanya persentase tersebut masih kalah dengan tingkat inflasi tahunan yang rata-rata bisa mencapai 8 persen per tahunnya. Tidak heran belakangan ini, istilah investasi merebak luas di masyarakat. Berbagai pakar keuangan pun menyarankan untuk mengganti instrumen investasi Anda ke yang persentase keuntungannya lebih besar, meski risikonya lebih tinggi dibanding deposito. Jika dahulu terkenal peribahasa “hemat pangkal kaya”, kini bahkan ada pelesetan yang menggeser kata-kata tersebut menjadi “investasi pangkal kaya”.

Memang untuk menahan gempuran inflasi, Anda tidak bisa hanya terus menyisihkan dana yang Anda miliki sebab nilainya lama-kelamaan akan habis akibat tergerus inflasi. Salah satu cara mempertahankan nilai uang Anda memang dengan investasi. Namun sayangnya, banyak orang bahkan tidak mengerti bagaimana cara berinvestasi secara benar dan tepat. Hal ini mengakibatkan banyak terjadi kasus penipuan investasi  bodong di masyarakat. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya Anda memahami dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi. Istilah populer ini merupakan kegiatan membeli produk keuangan dengan harapan dapat memperoleh nilai jual yang lebih tinggi pada masa mendatang.

Di dalam investasi, dana Anda akan dimainkan di pasar modal. Sama seperti pasar pada umumnya, akan ada banyak kegiatan jual-beli di  pasar modal. Yang membedakannya dengan pasar biasa adalah komoditas yang dijual dan dibeli. Di pasar modal, yang terjadi adalah transaksi jual beli saham. Karena kegiatan jual beli inilah, harga saham sangat bergantung kondisi pasar dan selalu mengikuti ataupun melebihi persentase inflasi di sebuah negara.

Sebagai tempat melakukan investasi, Anda tentu harus mengenal siapa saja pelaku yang terdapat di dalam pasar modal. Jika di pasar konvensional Anda akan menemukan para penjual dan pembeli, di pasar modal Anda akan menjumpai yang berbeda. Karena jenis pasar yang satu ini memegang dana yang begitu besar dari masyarakat, perorganisasiannya menjadi kompleks. Hal ini guna mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja investasi masyarakat, dan mungkin juga Anda, di pasar modal. Berikut adalah bagian-bagian dari organisasi pasar modal yang melibatkan banyak pihak di dalamnya.

Bagian ini merupakan pusat dari kegiatan investasi di pasar modal. Alasannya, self regulatory organization berisi pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan permodalan di dalam pasar yang menyimpan dana masyarakat tersebut. Aturan-aturan mengenai pasar modal pun kerap dibuat di bagian ini. Yang mesti diingat, self regulatory organization di pasar modal tidak hanya satu, melainkan ada tiga jenisnya.

1.    Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tentunya self regulatory organization ini hanya ada di Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat diibaratkan sebagai event organizer dalam kegiatan permodalan di pasar modal. BEI menyediakan sistem dan sarana untuk penyelenggaraan pasar modal. Sebagai contoh, BEI menyediakan wadah untuk bertemunya para pelaku pasar modal dengan adanya gedung BEI. Di sini, para pelaku pasar modal dapat memperdagangkan efek berikut sahamnya.

2.    Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
Pasar modal tidak sebatas kepada produk saham saja, namun juga menyangkut kliring maupun bursa. Sama seperti BEI yang menjadi penyelenggara kegiatan permodalan efek dan saham, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menjadi penyelenggara jasa kliring di negeri ini. KPEI juga menyediakan layanan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

3.    Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Pernah mendengar dengan istilah bank kustodian? Itu bukanlah nama, melainkan jenis bank yang mengelola berbagai tipe investasi. Bank kustodia bersifat hanya sebagai pengelola dana yang merupakan investasi titipan masyarakat. Kegiatan untuk investasinya sendiri dilakukan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Secara sederhana, KSEI merupakan pemain caturnya, sedangkan bank kustodia menjadi bidak-bidak caturnya.



Sama seperti pasar konvensional yang memiliki penjual dan pembeli, dalam kegiatan investasi di pasar modal pun terdapat dua pihak tersebut. Merekalah yang disebut-sebut sebagai pelaku pasar saipa saja mereka:

1.    Emiten
Penjual di dalam pasar modal dikenal sebagai emiten. Bentuk asli dari emiten adalah perusahan yang menawarkan saham maupun obligasi kepada masyarakat. Tentunnya, barang yang emiten perdagangkan harus sudah tercatat di BEI baru bisa dibeli oleh masyarakat.

2.    Investor
Jika emiten berperan sebagai penjual di pasar modal, pembelinya dikenal dengan sebutan investor. Banyak orang menyebutnya pula sebagai modal karena pihak inilah yang memiliki dana untuk membeli efek yang dijual oleh perusahaan. Investor tidak selalu perseorangan, nyatanya ada investor yang diatasnamakan oleh institusi tertentu ataupun pihak asing.

Di dalam organisasi penyelenggara, pastinya ada berbagai posisi yang memiliki tugas untuk melakukan kegiatan langsung permodalan. Di sinilah peran perusahaan efek pada pasar modal. Perusahaan efek atas izin dari regulator memiliki kuasa untuk menjalankan kegiatan usaha di pasar modal. Posisinya pun beragam, seperti berikut ini.

1.    Perantara Pedagang Efek
Jenis perusahaan efek yang satu ini dikenal sebagai broker atau dealer. Mereka berfungsi melakukan jual-beli efek untuk kepentingan diri sendiri maupun atas pihak lain.

2.    Penjaminan Emisi Efek
Apabila broker melakukan jual-beli dengan kuasa penuh dari dirinya, penjaminan emisi efek hanya menjadi pihak yang ditugaskan, bukan atas kesadaran sendiri. Penjaminan emisi efek terlebih dahulu harus mendapatkan izin untuk menerbitkan ataupun menjual efek dari pihak lain. Mereka juga harus memastikan efek tersebut terjual dalam penawaran umum di lantai bursa.

3.    Manajer Investasi
Dari ketiga jenis perusahaan efek, manajer investasi menjadi yang paling terkenal sebab sering kali digaungkan di masyarakat. Tidak seperti dua jenis perusahaan efek lainnya, manajer investasi tidak menerbitkan atau menjual efek, melainkan hanya mengelola dana dari pelaku investasi yang menjadi nasabahnya.


Ada empat jenis lembaga penunjang dalam pasar modal. Kedua jenis ini didasarkan wewenangnya dalam mengelola efek di pasar modal.

1.    Biro Administrasi Efek
Wewenang lembaga ini berdasarkan kontrak dari emiten. Dari kontrak tersebut, Biro Administrasi Efek bertugas mencatat kepemilikan efek sekaligus pembagian hak dari efek tersebut.

2.    Kustodian
Kustodian menjadi tempat penitipan efek dari investor yang menjadi nasabahnya. Ia mewakili para pemodal untuk menerima bunga, deviden, atau hal lainnya dari investor, yang kemudian akan ditransaksikan kembali kepada pemodal tersebut.

3.    Wali Amanat
Sama seperti kustodian, wali amanat memiliki wewenang menjadi wali dari pemegang efek. Perbedaannya, wali amanat hanya mewakili kepentingan yang bersifat utang.

4.    Pemeringkat Efek
Lembaga penunjang yang satu ini memiliki wewenang untuk menilai dan memberikan peringkat kepada efek-efek di pasar modal yang bersifat utang.

Meskipun mekanisme pasar modal dijalankan oleh sistem organisasi, tentunya terdapat pula profesi-profesi yang menunjang jual-beli efek tersebut, sebagai berikut.

1.     Akuntan, bertugas membuat laporan keuangan audit.
2.     Konsultan hukum, menyediakan laporan legal audit.
3.    Penilai, melaporkan hasil penilaian dan mencatatnya.
4.    Notaris, melegalisasi dokumen-dokumen perusahaan yang bermain efek.


Diharapkan dengan mengetahui siapa saja pihak yang ada dalam pasar moda, Anda semakin mengerti betapa pasar modal dapat memberikan keuntungan dan manfaat yang tidak sedikit bagi ekonomi. Berikut adalah beberapa manfaat keberadaan pasar modal yang mesti Anda ketahui agar semakin yakin untuk mulai berinvestasi di tempat ini.

1.    Sumber Pendanaan bagi Dunia Usaha
Perusahaan tentu memiliki suntikan modal untuk mengembangkan kegiatannya menjadi lebih besar. Jika selama ini Anda hanya mengetahui bank yang dapat menyediakan modal bagi dunia usaha, kini Anda harus menerima kenyataan bahwa pasar modal kerap kali dijadikan alternatif guna memperoleh sumber pendanaan bagi banyak perusahaan.

2.    Wahana Investasi bagi Pemodal
Ketika menyadari pentingnya investasi untuk menyelamatkan nilai harta Anda pada masa depan, tentu Anda membutuhkan wahana untuk menggerakkannya. Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki dana yang cukup untuk menginvestasikan uangnya dengan harapan ada nilai pengembalian yang tinggi.

3.    Menciptakan Lapangan Kerja
Banyaknya berbagai kepentingan di pasar modal juga membuat pihak-pihak yang terkait di dalamnya bertambah pula, baik secara individu maupun organisasi. Hal tersebut secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja dengan berbagai posisi menarik di pasar modal.





Sumber Referensi    :
7.  Antam. Logam Mulia 999.9
     8.  ONDV. Investasi Emas Bagi Orang Awam, Kumpulan Tips Investasi                       Emas bagi Pemula






SIstem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang berasaskan nilai dan moral pancasila. Sistem ekonomi ini menjadi identitas perekonomi...